Thursday, April 5, 2007

Pengaruh Lingkungan


Lingkungan Pengaruhi Belajar Anak
Pikiran rakyat
Selasa, 18 April 2006


BANDUNG, (PR).-
Kesulitan belajar seorang anak sangat terkait dengan situasi lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Di sekolah, elemen kurikulum dan metode pembelajaran menjadi faktor penting timbulnya kesulitan anak dalam proses belajar.

Hal itu disampaikan Drs. Zaenal Alimin, M.Ed., pada seminar ”Mendeteksi dan Mengatasi Kesulitan Belajar pada Anak di Usia Dini” yang diselenggarakan Kelompok Bermain Al Biruni, pekan lalu, di Bandung.

”Sekolah-sekolah kita pada umumnya berpatokan pada pencapaian target kurikulum dengan muatan yang sangat banyak,” katanya. Itu menyebabkan guru selalu mengukur keberhasilan belajar berdasarkan tercapai atau tidaknya target kurikulum.

Namun, tambahnya, guru sering luput untuk melihat apakah setiap anak sudah memahami konsep suatu topik atau belum. Bila ada anak belum memahami satu konsep sementara guru sudah berpindah topik lain karena dikejar target kurikulum, dipastikan anak akan kesulitan memahami topik yang baru itu.

”Apabila ini berlangsung terus-menerus, akan ada anak yang mengalami kesulitan kumulatif. Biasanya, sih, sering terjadi pada pelajaran matematika dan bahasa,” ujarnya.

Zaenal mengatakan, kesulitan eksternal maupun kesulitan internal yang terkait dengan kelainan fungsi otak, memiliki gejala yang hampir sama. Umumnya berupa kesulitan belajar membaca atau menulis, kesulitan belajar matematika, dan kesulitan perilaku.

Pola asuh

Menurut Dra. Farah T. Suryawan, yang membahas kesulitan belajar anak dari sisi psikologis, orang tua memiliki peranan penting dalam mengembangkan perilaku positif anak. ”Orang tua perlu menjelaskan secara spesifik perilaku anak yang diharapkan dan tidak diharapkan. Tapi hindari konsep anak yang baik dan anak nakal,” tuturnya.

Ia mencontohkan ungkapan orang tua seperti, ”Ayah senang kamu mau membagi permen kepada adikmu” atau ”Ibu tidak suka kamu berteriak-teriak pada waktu antre di supermarket tadi siang”. Dengan ungkapan ini, katanya, anak mengerti apa yang diharapkan dari mereka.

Namun, selain pola asuh, kesehatan fisik dan psikologis saat anak masih dalam kandungan juga menjadi faktor penting. (A-160)***

No comments: